Dukcapil Puruk Cahu Permudah Pembuatan KTP Lewat Layanan Jemput Bola ke Desa-Desa
Kepala Dinas Dukcapil, Regita, menjelaskan bahwa hari ini timnya telah diberangkatkan ke Desa Seribu Riyam dan Uut Murung untuk melaksanakan pelayanan terintegrasi. Kegiatan ini tidak hanya menjangkau masyarakat di ibu kota kecamatan, tetapi juga menyasar desa-desa terpencil.
"Kami juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan warga yang sedang sakit. Bagi yang dirawat di rumah sakit, kami datangi langsung untuk pengambilan foto, begitu pula bagi penyandang disabilitas yang kami kunjungi ke rumahnya,” ujar Regita.
Namun, ia mengungkapkan masih terdapat kendala di lapangan, salah satunya adalah kurangnya laporan dari warga yang belum memiliki KTP kepada pihak desa atau kelurahan, sehingga menyulitkan tim dalam melakukan pendataan.
Regita menambahkan bahwa salah satu alasan utama pelaksanaan layanan langsung ke desa adalah jauhnya jarak antara desa dan ibu kota kabupaten, yang menyebabkan masyarakat harus mengeluarkan biaya besar untuk mengurus dokumen.
"Ongkos dari desa ke kabupaten cukup tinggi. Karena itu, kami lebih memilih untuk turun langsung ke lapangan agar masyarakat bisa lebih mudah dalam mengurus dokumen kependudukan," tambahnya.
Seluruh layanan Dukcapil, baik di kantor maupun di desa-desa, diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apa pun. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki dokumen kependudukan yang sah.
"Semua yang kami lakukan ini murni demi membantu masyarakat, khususnya mereka yang belum memiliki KTP," tutup Regita.
Program jemput bola ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena dinilai sangat membantu dan memudahkan, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari pusat pelayanan.(Jimi aripin)