PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA RESMI LEPAS JEMAAH CALON HAJI 1446 H/2025 M
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD, Wakil Ketua I DPRD, aggota DPRD ,serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diwakili oleh Bung, mewakili Kapolres dan Kajari. Hadir pula Asisten Sekretaris Daerah, para kepala OPD, pimpinan unit satuan kerja, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan ibadah haji. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
“Pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan, pembinaan, pelayanan, dan keamanan bagi jemaah haji, mulai dari proses pendaftaran hingga kembali ke tanah air,” ujar Heriyus.
Pada tahun ini, Pemerintah Daerah Murung Raya memutuskan untuk tidak menggunakan bus milik pemerintah karena kondisinya yang sudah tidak layak. Sebagai gantinya, pemerintah menyewa bus dari pihak luar guna menjamin kenyamanan dan keselamatan para jemaah. Seluruh biaya transportasi ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menanggapi usulan dari Marzuki, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya, terkait pembangunan fasilitas miniatur manasik haji dan umrah. Ia menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mengupayakan penganggaran pada tahun 2026.
“Kami menangkap pesannya, agar pelaksanaan manasik tidak lagi berpindah-pindah lokasi. Mudah-mudahan tahun depan bisa kami realisasikan,” ungkapnya.
Sebelum melepas jemaah calon haji secara resmi, Bupati menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, bantuan operasional yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan dari pemerintah daerah. Kedua, jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan dan mengikuti arahan dari petugas. Ketiga, sesama jemaah diharapkan saling membantu dan mendukung selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Kami titip doa kepada seluruh jemaah agar mendoakan Kabupaten Murung Raya senantiasa dalam keadaan aman, kondusif, dan sejahtera di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Heriyus.
Acara pelepasan berlangsung khidmat dan penuh haru, ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama. Keluarga para jemaah turut hadir mengantar hingga titik pemberangkatan. Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. (Jimmi)