Pemkab Murung Raya Salurkan Bantuan Santunan Kematian Tahun Anggaran 2025
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa santunan kematian merupakan salah satu program penting yang telah diwariskan dari pemerintahan sebelumnya dan kini terus dilanjutkan.
“Program ini sangat membantu masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan kami melanjutkan sekaligus menyempurnakan program-program sosial yang telah berjalan sebelumnya. Dalam janji politik kami pun, program ini menjadi bagian yang penting,” ujar Bupati Heriyus.
Ia menambahkan bahwa dalam penyaluran tahun ini, jumlah santunan yang diberikan meningkat signifikan. Jika sebelumnya hanya Rp750.000 per jiwa, kini dinaikkan menjadi Rp1.500.000 per jiwa, yang diterima langsung oleh ahli waris dari warga yang meninggal dunia.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam proses pemakaman dan kebutuhan lain saat duka,” ungkapnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen pemerintahan hingga tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa untuk aktif membantu keluarga yang mengalami musibah dalam mengurus berbagai persyaratan administrasi agar proses penyaluran santunan bisa berjalan lancar.
Selain program santunan kematian, Bupati Heriyus juga menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya akan mulai meluncurkan sejumlah program unggulan lainnya, sesuai dengan janji politik yang telah disampaikan saat masa kampanye.
“Ada 9 program yang akan kita luncurkan tahun ini, seperti tunjangan untuk guru ngaji, honor guru sekolah Minggu, dan peningkatan insentif lainnya. Namun tentu saja, semua itu harus didasarkan pada regulasi dan payung hukum yang jelas,” paparnya.
Acara penyaluran santunan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, perwakilan dari Kejaksaan, Polres, serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya yang telah mempersiapkan kegiatan secara menyeluruh.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap, dengan berbagai program sosial yang dilaksanakan, masyarakat dapat merasakan kehadiran negara dalam setiap aspek kehidupannya, terutama dalam kondisi sulit seperti saat mengalami musibah kematian.(Jimmi)