Puruk Cahu – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Murung Raya terus mengoptimalkan upaya peningkatan kualitas tempat tinggal masyarakat melalui program bedah rumah dan pembangunan rumah baru. Fokus utama program ini adalah pencegahan terbentuknya kawasan permukiman kumuh, terutama di wilayah dengan luasan kurang dari 10 hektar.
Kepala Bidang Perumahan, Ary Juliastanto, mewakili Kepala Dinas Stardian, S.Kom., M.Eng., menjelaskan bahwa program ini bersumber dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dibiayai pemerintah pusat. Nilai bantuan rata-rata Rp20 juta per unit, namun jumlahnya disesuaikan berdasarkan hasil survei kebutuhan di lapangan.
“Bantuan ini membutuhkan peran aktif masyarakat secara swadaya. Kendalanya sering kali terkait perbedaan harga bahan bangunan dengan standar pusat dan terbatasnya tenaga kerja lokal,” ujar Ary saat ditemui di Kantor Dinas Perkim, 26 Mei 2025.
Tahun ini, program menargetkan 234 unit rumah, mencakup kategori bedah ringan, bedah berat, hingga pembangunan rumah baru berstandar ukuran 4x6 meter. Namun, ukuran ini bisa menyesuaikan kondisi di lapangan. Perbaikan sanitasi, khususnya penyediaan WC yang layak, menjadi prioritas dalam setiap unit bantuan.
Adapun wilayah sasaran meliputi Kelurahan Beriwit, PCS Seberang, Muara Laung, dan sejumlah wilayah lainnya yang, meskipun belum termasuk kawasan kumuh, tetap mendapat perhatian karena dinilai membutuhkan perbaikan tempat tinggal.
Masyarakat yang ingin menerima bantuan diwajibkan melengkapi dokumen administrasi seperti fotokopi KTP, KK, surat penghasilan, dan bukti legalitas tanah. Perkim juga melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan data valid dan mencegah masalah hukum, karena bantuan bersifat hibah.
Program ini dilaksanakan melalui dua pendekatan, yakni peningkatan kualitas kawasan kumuh yang sudah ditetapkan melalui SK serta pencegahan munculnya kawasan kumuh baru.
“Kami berharap program ini terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan mendukung produktivitas masyarakat,” pungkas Ary.