Pelepasan Peserta Pelatihan Security Gada Pratama dan Operator Alat Berat Tahun 2025, Kadis Disnaker: Bekali Pemuda Lokal Jadi Tenaga Terampil
Dalam sambutan laporan kegiatan, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Lily Evrina, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen nyata untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja.
“Pertama-tama saya panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan limpah-Nya kita bisa berkumpul dalam kegiatan pelepasan peserta pelatihan operator alat berat dan peserta pendidikan dasar Satpam jenjang Gada Pratama tahun 2025,” ujar Lily Evrina membuka laporannya.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta didukung oleh Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2025 Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Murung Raya.
Tiga Tujuan Utama Pelatihan:
1. Membekali peserta dengan kompetensi di bidang operator alat berat dan satuan pengamanan (Satpam) Gada Pratama.
2. Mempersiapkan calon tenaga kerja terampil, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki skill maupun kesempatan kerja.
3. Mengurangi angka pengangguran terbuka di wilayah Kabupaten Murung Raya.
Lily juga menekankan bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Murung Raya dalam mewujudkan Mura Hebat dan Mura Emas Tahun 2030, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.
Rincian Pelatihan:
• Pelatihan Operator Alat Berat
• Tempat: Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Keluar Mandiri, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
• Jumlah peserta: 32 orang
• Durasi pelatihan: 15 hari
• Pelatihan Operator Alat Berat (tambahan)
• Tempat: PP Kuat Perkasa Abadi, Tanjung, Kabupaten Tabalong.
• Jumlah peserta: 12 orang
• Durasi pelatihan: 20 hari
• Pelatihan Diksar Satpam Gada Pratama
• Tempat: PP Prima Security Indonesia, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
• Jumlah peserta: 15 orang
• Durasi pelatihan: 10 hari
Total peserta yang dilepas dalam kegiatan ini adalah 59 orang, terdiri dari 44 peserta pelatihan operator alat berat dan 15 peserta pelatihan Gada Pratama.
“Kami berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan nantinya menjadi tenaga kerja yang profesional, siap pakai, dan mampu bersaing di dunia industri, khususnya sektor pertambangan dan keamanan,” tutup Lily.(Jimmi)