Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, S.H.I., M.H., didampingi Asisten I Setda Mura Rahmat K. Tambunan serta jajaran Dinas Pendidikan dan Bagian Pemerintahan, menyambut baik rencana tersebut. Menurut Rahmanto, sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha menjadi kunci penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Politeknik Muara Teweh harus terkoneksi dengan kebutuhan daerah, termasuk sektor usaha di Murung Raya, agar pendidikan vokasi benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat,” ujar Rahmanto. Ia menegaskan, pengembangan pendidikan sejalan dengan misi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sebagaimana tertuang dalam RPJMD yang sedang berproses.
Direktur Politeknik Muara Teweh, Noor Ideal, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kampus mereka telah memiliki tiga program studi D-3 yaitu Manajemen Informatika, Teknik Pertambangan, dan Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan. Saat ini, pihaknya juga mengusulkan pembukaan program D-4, seperti Administrasi Pemerintahan Daerah, Humas dan Komunikasi Digital, serta Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan.
Ideal berharap Pemkab Murung Raya dapat menjadikan Politeknik Muara Teweh sebagai mitra strategis dalam menyediakan akses pendidikan lanjutan bagi generasi muda. Ia menyebut, seluruh program studi di kampus tersebut telah terakreditasi Baik dan selama ini didukung oleh beasiswa dari Pemkab Barito Utara serta CSR perusahaan tambang dan perkebunan.
Dalam diskusi, juga dibahas potensi pertukaran informasi pendidikan, termasuk promosi program studi Akademi Kebidanan Murung Raya yang telah beroperasi sejak 2024 dan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Barito Utara yang berminat di bidang tersebut.