Seminar Pencegahan Stunting: Pengasuhan 1000 HPK Jadi Kunci, Perhatian Harus Menyeluruh
Plt. Kepala DISDALDUK Murung Raya, Lynda Kristiane, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran semua pihak dalam membentuk generasi sehat. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab membina anak tidak hanya menjadi kewajiban orang tua kandung, tetapi juga masyarakat sekitar.
“Anak itu bukan hanya anak kita sendiri, tapi merupakan aset negara. Undang-undang Perlindungan Anak menegaskan bahwa semua pihak wajib menjaga dan memperhatikan tumbuh kembang anak,” ujar Lynda.
Lynda juga menyoroti perlunya keterlibatan aktif para ibu, baik yang berada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PKK, maupun di tingkat desa, untuk peduli terhadap anak-anak di lingkungan mereka. Menurutnya, ketidakpedulian terhadap anak tetangga dapat berdampak pada perilaku negatif, seperti terjadinya perundungan atau kekerasan di sekolah.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya kunjungan rutin ke posyandu. Lynda bahkan mengusulkan agar pemerintah desa menunda pencairan bantuan bagi keluarga yang tidak membawa anak balitanya ke posyandu.
“Saya akan menerima data dari seluruh OPD mengenai anak balita, khususnya anak-anak ASN Darma Wanita. Jika ada yang terindikasi stunting, kita akan adakan posyandu khusus, memeriksakan kesehatan anak, memberikan susu, makanan bergizi, dan arahan tentang pola makan yang tepat,” tambahnya.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menekan angka stunting di Murung Raya, melalui intervensi langsung serta edukasi tentang gizi dan pengasuhan optimal pada masa 1000 hari pertama kehidupan.(jimmi)
Tags
PEMKAB MURUNG RAYA