Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, Wakil Ketua I Dina Maulidah, Wakil Ketua II Likon, Sekda Hermon, unsur Forkopimda, kepala SOPD, tokoh adat, camat se-Kabupaten Murung Raya, peserta festival, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Putu Suranta, melaporkan bahwa festival tahun ini diikuti oleh 433 peserta dari sembilan kecamatan. Ia menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar lomba seni budaya, melainkan sarana mempererat hubungan antargenerasi serta memperkuat identitas budaya Dayak.
Wakil Bupati Rahmanto Muhidin dalam sambutannya menyampaikan bahwa budaya merupakan warisan tak ternilai yang harus dijaga bersama. Ia menekankan bahwa festival ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat persatuan antarkecamatan serta memperkenalkan potensi budaya Murung Raya ke tingkat provinsi hingga nasional.
“Festival ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya yang dapat mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Festival Budaya Tira Tangkal Balang 2025 diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya Dayak dan memperkuat semangat kebersamaan masyarakat Murung Raya.